gudanya TOWER (sutet transmision, dan jaringan tower lainnya ) proyek pln.com

Umur tower sutet (jaringan listrik yg biasa di gunakan pln) , sangat di pengaruhi pd kekuatan beton pondasi tower. Oleh karena itu, di butuhkan beton yg berkwalitas bagus, kuat, tahan lama , dan padat. Beton yg seperti itu bisa di hasilkan pada saat proses pengecoran dengan perbandingan 1 : 2 : 3 , sy yakin bagi kalian yg sudah mengeluti bidan bangunan pasti tidak asing lagi dgn perbandingan itu.. ya, itu perbandingan yg cukup umum dan mudah di ingat... tpi , tenang bgi kalian yg belum mengetahui artinya , admin beri tau. Jadi arti dari perbandingan 1:2:3 adlh 1 sak semen dicampur dgn 2 karung goni pasir dan dicampur 3 karung goni krikil , dan di beri air secukupnya . Atau bisa jg menggunakan perbandingan dngn ember , 1 ember semen : 2 ember pasir : 3 ember krikil . Kekuatan yg di hasilkan perbandingan ini cukup kuat klo hanya untuk transmisi tower 275kv . Tpi kekuatan beton dan ketahannya jg mempunyai batas maksimal , oleh karena itu di butuhkan perawatan beton secara berkala . Admin

Pondasi tower terdiri dari banyak jenis, salah satunya pondasi borepile dan pondasi double pad. Itu semua tergantung kondisi kelabilan tanah. Karena kondisi tanah sangat mempengaruhi kekuatan dari pada pondasi tower tsb. Yg akan mendapat beban dri badan tower ( tower body) . Serta faktor lainnya seperti tiupan angin dan faktor alam lainnya. Salah satu unsur terpenting dalam pondasi adalah BETON bertulang. Beton di dapat dari hasil pengecoran antara semen , air, pasir, dan krikil . Sebelum pengecoran berlangsung . Besi (tulangan beton) di rangkai sedemikian rupa tergantung jenis pondasi yg akan di buat. Dalam bab ini sy akan memberi contoh jenis pondasi double pad yg akan di tampilkan pd gambar. Pondasi double pad biasa di pakai untuk kondisi tanah yg stabil, lebar galian antara 4,4m - 9,4m tergantung jenis tower yg akan di bangun.. dan dlam sekitar 5-7m  , pondasi double pad banyak di pakai untuk tower transmisi 275kv dan 150kb karena alat yg di gunakan cukup sederhana .

Pada suatu “Sistem Tenaga Listrik”, energi listrik yang dibangkitkan dari pusat pembangkit listrik ditransmisikan ke pusat-pusat pengatur beban melalui suatu saluran transmisi, saluran transmisi tersebut dapat berupa saluran udara atau saluran bawah tanah, namun pada umumnya berupa saluran udara. Energi listrik yang disalurkan lewat saluran transmisi udara pada umumnya menggunakan kawat telanjang sehingga mengandalkan udara sebagai media isolasi antara kawat penghantar tersebut dengan benda sekelilingnya, dan untuk menyanggah / merentang kawat penghantar dengan ketinggian dan jarak yang aman bagi manusia dan lingkungan sekitarnya, kawat-kawat penghantar tersebut dipasang pada suatu konstruksi bangunan yang kokoh, yang biasa disebut menara / tower. Antara menara / tower listrik dan kawat penghantar disekat oleh isolator. Konstruksi tower besi baja merupakan jenis konstruksi saluran transmisi tegangan tinggi (SUTT) ataupun saluran transmisi tegangan ekstra tinggi (SUTET) yang paling